Kamis, 05 Agustus 2010

Pemindahan Ibu Kota Negara harus Memperhatikan Masalah Lingkungan

Wacana tentang rencana pemindahan pusat pemerintahan atau Ibu Kota Negara dari Jakarta ke kota lain yang sedang marak dibicarakan saat ini. Pemerintah harus mengkaji lebih dalam dan serius tentang rencana pemindahan Ibu Kota Negara ini.

Jakarta yang saat ini menjadi pusat ekonomi, politik, sosial, bahkan kebudayaan dan kesenian memang dirasakan oleh banyak orang sudah tidak nyaman lagi terutama karena masalah kemacetan. Oleh karena itu bila Ibu Kota Negara jadi dipindahkan, harus dibuat perencanaan tata kota yang baik terlebih dahulu di tempat dimana Ibu Kota Negara akan dipindahkan.

Pemerintah harus juga memperhitungkan dampak lingkungan yang mungkin akan terjadi akibat dari pemindahan Ibu Kota Negara. Pemindahan Ibu Kota Negara berarti juga menarik arus perpindahan manusia dan bisnis/usaha menuju Ibu Kota Negara yang baru. Hal ini mengakibatkan bertambah pesatnya pemukiman, perkantoran dan pusat-pusat perbelanjaan di kawasan sekitar Ibu Kota Negara yang baru yang mengharuskan pembukaan-pembukaan lahan baru. Kita semua tahu bahwa saat ini dunia dunia sedang mengalami masalah lingkungan. Isu-isu tentang masalah lingkungan banyak muncul dimana-mana di seluruh penjuru dunia. Indonesia sebagai salah satu pemilik hutan hujan terbesar dan sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia, banyak disorot oleh masyarakat dunia terutama tentang bagaimana cara mengelola alamnya.

Hutan hujan di Indonesia saat ini sudah dan terus berkurang akibat pembalakan liar, perkebunan, dan perumahan. Hal ini menyebabkan banyak spesies hewan tumbuhan yang hidup di dalamnya terancam punah. Penduduk-penduduk yang hidup disekitar hutan dan menggantungkan hidupnya dari hasil hutan pun akan merasakan akibatnya. Masyarakat akan semakin sulit untuk memperoleh kebutuhannya karena hasil-hasil hutan semakin hari semakin berkurang.

Hutan hujan juga berfungsi sebagai paru-paru dunia sekaligus penjaga temperatur bumi. Tanpanya bumi kian lama akan makin panas, pasokan akan oksigen dan udara yang bersih pun akan semakin berkurang.

Oleh karena itu pemerintah harus mengkaji lebih dalam dan serius tentang rencana pemindahan Ibu Kota Negara ini. Bila Ibu Kota Negara benar-benar dipindahkan pemilihan lokasi dan pembangunannya juga harus lebih bijaksana dengan juga memperhatikan lingkungan.

Jika benar-benar harus dipindahkan, kharapkan gedung-gedung pemerintahan yang baru dapat di desain dengan desain gedung/bagunan yang ramah lingkungan sehingga dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam membangun gedung-gedung pemerintahan yang baru.

Salam Redaksi,

Hijau Biru Bumiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar